Thursday, March 24, 2011
Pernah makan durian kan..? Kalo pernah..tentu anda akan penasaran ..sebenarnya apa saja kandungan buah durian..sehingga orang yang kena dibetes atau hipertensi kok nggak boleh memakannya.
Ternyata kandungan durian adalah sebagai berikut :
Kandungan utama dari durian / 100 mg adalah:
• 27.9 gr karbohidrat
• 2.7 gr protein
• 3.4 gr lemak tak jenuh
• 40 mg kalsium
• 1.9 mg zat besi
• 150 mg vitamin A
• 23.3 mg vitamin C
• Alkohol
Total Kalorinya adalah 150 - 160 Kal, jadi waspada pada orang2 yg melakukan pembatasan kalori (misalnya pada penderita DM)
Durian tidak dianjurkan untuk penderita hipertensi bukan karena kandungan kolesterol yg tinggi (karena lemaknya merupakan lemak tak jenuh sehingga aman dari resiko hipertensi)
tetapi yang berpengaruh pada penderita hipertensi adalah kandungan alkohol pada durian.
Nah sekarang bagi teman-teman yang hobi makan durian..perlu juga untuk menguranginya ..agar kesehatan anda terjaga sampai tua nanti. Ingat kesehatan itu mahal harganya lho....Orang baru merasakan betapa nikmat sehat itu sangat mahal...setelah mereka menderita sakit.
So..mulai sekarang ..aturlah pola makan anda...terutama untuk durian ini...yah sekali-kali boleh lah..tapi jangan terlalu banyak.
Bagaimana mengetahui Madu asli atau madu palsu!
Madu asli atau madu palsu,
bagaimana cara membedakannya? Berdasarkan survey dilapangan baik di
Indonesia maupun di USA menunjukan bahwa hampir 80% madu yang beredar
dipasaran adalah madu palsu. Lalu bagaimana caranya sebagai orang awam,
kita bisa mengetahui madu itu Asli?
Madu asli sesungguhnya
sangat mudah diketahui hanya dengan melihat dari sifat dan karakter
fisiknya yang khas. Sayangnya, saat ini beredar madu palsu yang
meniru sebagian dari sifat atau karakter fisik madu Asli. Sehingga bagi
kebanyakan orang sangatlah susah untuk mengetahu keaslian madu, hanya
dengan melihat secara fisik.
Madu Asli mempunyai beberapa karakteristik fisik yang tidak bisa dipalsukan:
- Memutar Optik: Madu asli mempunyai kandungan gula yang spesifik yang dapat mengubah sudut putaran cahaya terpolarisasi.
- Higroskopis: madu asli bersifat menyerap air, jika madu dibiarkan terbuka pada tempat dengan kelembaban udara tinggi maka madu akan bertambah encer.
- Madu asli jika dituangkan ke dalam air akan tetap jernih (tidak keruh). Sedangkan madu yang palsu atau sudah dicampur dengan bahan lain dituangkan ke dalam air akan terlihat keruh.
- Sifat-sifat madu yang umumnya dipalsukan antara lain: sifat madu yang bisa membuat telor matang, tidak tembus koran atau jika dikocok mengeluarkan gas.
- Kandungan madu yang juga tidak bisa dipalsukan adalah adanya kandungan Enzim Diastase. Kandungan diatase inilah salah satu yang digunakan acuan SNI untuk menentukan madu itu asli atau tidak. Karena enzim ini hanya bisa dihasilkan dari kelenjar ludah lebah.
Monday, March 14, 2011
Cara Hemat Membuat Mayonaise
Cara Hemat Membuat Mayonaise
Terinspirasi oleh kuliah Biokimia pangan, saya mencoba membuat sebuah resep sederhana untuk membuat Mayonaise. Yup, mayonaise, tentunya sbagian besar dari kita sudah pernah mencicipi makanan yang satu ini. Mayonaise sebenarnya adalah koloid, yakni berupa emulsi air dalam minyak yang dicampur dengan kuning telur (emulgator). Ternyata cara buat mayonaise tuh gampang loh, nggak perlu bahan dan alat yang aneh-aneh.
Membuat mayonaise atau makanan apapun intinya adalah feeling alias bermain dengan intuisi kita. Dalam membuat mayonaise pun kita bisa menggunakan beberapa bahan tambahan sesuai dengan selera kita. Berikut ini adalah resep pembuatan mayonaise yang hemat dan sederhana dari saya, semoga bermanfaat.
Bahan-bahan:
- Kuning telur (4 buah)
- Minyak sayur (300 mL) ; minyak zaitun (recommended)
- jeruk nipis (3 buah)
- Air panas (1 sendok makan)
- Cuka/vinegar (1 sendok makan)
- Bubuk mustard (1 sendok teh)
- Penyedap rasa (1 sendok teh)
- Merica (1/2 sendok teh)
- Garam secukupnya
Cara Pembuatan:
1. Campurkan kuning telur, bubuk mustard, garam, merica, dan penyedap rasa dengan mixer (kecepatan rendah) atau boleh diaduk manual pake tangan (kecepatannya silakan disesuaikan) hingga tercampur sempurna.
2. Masukkan minyak sayur sedikit demi sedikit (setiap kali satu sendok) sambil terus diaduk sampai adonan mengental.
3. Ketika adonan mulai mengental, masukan air jeruk nipis dan sedikit cuka. kemudian masukkan minyak sayur lagi, lalu cuka lagi, terus menerus hingga minyak sayur dan cukanya habis.
4. Masukkan satu sendok air panas sambil terus diaduk hingga kekentalannya cukup, lalu campuran didinginkan.
5. Tempatkan diwadah yang bersih dan kering, siap dihidangkan.
6. Mayonaise bisa disimpan di lemari es atau langsung dinikmati saat itu juga
Subscribe to:
Posts (Atom)